albanjari 
Pelatihan jurnalistik LTN NUKabupaten Banjar. Foto-Albanjari.com..
ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Pelatihan Jurnalistik yang akan diadakan oleh Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN NU) Kabupaten Banjar pada Minggu (12/6/22) besok mendapatkan respon positif dari kalangan pondok pesantren, Majelis Wakil Cabang (MWC), dan perguruan tinggi .
Akhmad Wafi, salah satu panitia penyelenggara kegiatan menyebutkan PP. Syaichona M. Cholil Gambut adalah salah satu pesantren yang menyambut antusias kegiatan ini.
“Mereka minta izin ngirim dua delegasi,” katanya.
Tidak hanya dari pesantren, perwakilan perguruan tinggi dan Majelis Wakil Cabang pun antusias.
“Ada yang mengirim hingga 4 orang dan siap tidak mendapatkan fasilitas perlengkapan seperti peserta yang masuk kuota,” tambah panitia lain, Rohmiah.
Melihat minat yang begitu besar, pihak panitia pun mau tak mau menampung keinginan mereka. Mereka diperbolehkan hadir tanpa mendapat fasilitas yang sama dengan peserta.
Muhammad Anwar, selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini terbatas hanya 50 peserta. Dia tak menyangka pesertanya membludak, hingga 59 peserta.
“Sebenarnya kegiatan ini terbatas, tapi karena peserta sangat antusias ingin mengikuti kegiatan ini, jadi kami tidak bisa menolak peserta tambahan,” ujar Anwar.
Pelatihan jurnalistik yang mengambil tema “Melestarikan Tradisi Literasi Datu Kalampayan” akan digelar di Aula SMKN 1 Martapura, Sekumpul.
Adapun peserta pelatihan jurnalistik merupakan perwakilan dari beberapa Pondok Pesantren se-Kabupaten Banjar, delegasi dari MWC NU se-Kabupaten Banjar, Badan Otonom NU dan para mahasiswa.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kegiatan-kegiatan di NU Kabupaten Banjar dapat dipublikasikan dengan baik, terutama dalam pemberitaan.
“Ada banyak kegiatan di NU Kabupaten Banjar, namun tidak terpublikasi dengan baik, lantaran tidak ada orang yang mempublikasikannya. Karena itulah pelatihan ini dilaksanakan, sehingga kegiatan mulai dari ranting hingga badan otonom dan lembaga bisa terpublikasi dengan baik,” pungkas Anwar.
Reporter: Abdillah
Redaktur: Muhammad Bulkini