Patut Dicontoh, Begini Cara MWC NU Karang Intan ‘Menguatkan’ Akidah dan Organisasi di Wilayahnya
albanjari 
Agenda bulanan MWC NU Kabupaten Banjar. Foto-Albanjari.com.
ALBANJARI.COM, KARANG INTAN – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Karang Intan melakukan gerakan penguatan akidah dan organisasi dengan menggelar silaturahmi keluarga besar NU Karang Intan. Silaturahmi ini dibungkus dengan kegiatan arisan yang diagendakan satu bulan sekali.
Kegiatan kali ini dilaksanakan setelah salat Jum’at (24/6), diisi dengan pemaparan Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah yang disampaikan oleh Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Karang Intan, Kiai M. Nuraini dengan referensi kitab Hasyiah Asy-Syarqowi ‘Ala Syarh Al-Hud-Hudi, juga diikuti dengan diskusi perihal organisasi dan keummatan.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Karang Intan, Ustadz Mulkan, menyampaikan yang menjadi fokus utama dalam kegiatan silaturrahmi ini adalah penguatan Ideologi atau Akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah kepada generasi muda NU, baik itu di tingkat Banom yaitu GP Ansor, Fatayat, IPNU ataupun IPPNU.
“Agar segala bentuk ancaman akidah yang datang dari luar dan menyimpang dari faham Ahlussunnah Wal Jamaah yang sudah merajalela dapat kita counter dan kita tolak,” katanya.
Sementara itu, Pengurus Ranting NU Desa Pulau Nyiur, Ustadz Ahmad Yani yang merupakan Ketua Tanfidziyah sekaligus Kepala Desa Pulau Nyiur menyampaikan terimakasih atas kesempatan luar biasa yang diinisiasi oleh MWC NU Kecamatan Karang Intan.
“Karena dengan kegiatan ini, silaturrahmi dan solidaritas organisasi bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Mustasyar PCNU Kabupaten Banjar, KH. Syamsul Bahri Ardy, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banjar periode 2014-2019, juga memberikan sedikit ringkasan sejarah tentang NU, kata Dia, NU dibully dihina dicaci dan difitnah itu sudah biasa tapi selalu bertahan, itulah organisasi karomah.
“Karna yang mendirikan itu karomahnya sudah tidak diragukan lagi,” tegas ustadz Syamsul Bahri Ardy.
Pesertanya adalah Pengurus MWC NU Kecamatan Karang Intan, beserta para tokoh ulama yang menjadi qudwah di desanya masing-masing. Setiap Pengurus Ranting dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Karang Intan. Bertempat di Madrasah Diniyah Miftahul Huda desa Pulau Nyiur.
Bersama-sama membahas terkait problematika aktual dan saran-saran beserta masukan yang output-nya diharap dapat memperkuat organisasi ke-NU-an.
Kontributor: Fikri Kholikin
Editor: Muhammad Bulkini