ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Meski Ruangan Hijau Terbuka (RTH) Alun-alun Ratu Zalecha pada Minggu (23/10) malam basah akibat diguyur hujan, namun antusias pengunjung terpantau makin ramai.
Selain menyaksikan Festival Maulid Habsyi, para pengunjung juga dapat melihat-lihat indahnya ayat-ayat Al Qur’an yang ditulis para peserta lomba Khattil Qur’an di panggung utama.
Stand-stand pesantren tak luput dari perhatian pengunjung. Di sana mereka bisa melihat profil, tokoh, dan sejarah pesantren tersebut.
Fatimah, pengunjung asal Martapura, mengaku sangat senang bisa menyaksikan secara langsung peringatan Hari Santri 2022 di Kabupaten Banjar.
“Acaranya sangat rame dan saya sangat senang bisa langsung menyaksikan acara ini. Walaupun lapangan basah, tapi tetap tidak menghilangkan kemeriahan acara malam ini,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, selain bisa menyaksikan kegiatan, juga bisa melihat dan belajar sejarah dari stand-stand pondok pesantren yang menampilkan tulisan sejarah masing-masing berdirinya.
“Di sini kaya banyak banar yang kawa di lihat, contohnya kaya stand-stand pondok, rata-rata menampilkan tulisan sejarahnya masing-masing, jadi itu kaya menambah kesan tersendiri di Hari Santri tahun ini,” jelasnya.
Selain pesantren, UKM dan wahana bermain anak turut meramaikan peringatan Hari Santri 2022 ini.
Ramainya penonton dibenarkan M. Supian, anggota Banser Kabupaten Banjar yang terjun sebagai pengamanan kegiatan itu. Dia mengatakan, kegiatan malam ini terlihat lebih banyak dari malam kemarin.
“Malam ini penontonnya terus bertambah, padahal awal-awal acara masih dikit, pas acara dimulai penonton bertambah terus,” ujarnya.
Reporter: Anwar Syarif
Editor: Muhammad Bulkini