ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Forum Silaturrahmi Ustadz-Ustadzah (FSU) Kabupaten Banjar menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi yang bertempat di Islamic Center Martapura, Sabtu (19/11) kemarin.
Jam’ani, Ketua Umum Forum Silaturahmi Ustadz Ustadzah (FSU) Kabupaten Banjar mengatakan bersyukur atas perhatian pemerintah Kabupaten Banjar yang telah memberikan kenaikan insentif kepada Ustadz-Ustadzah yang tergabung dalam FSU Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah dengan adanya kenaikan insentif ini bukti perhatian pemerintah daerah terhadap guru-guru agama Walaupun kalau dilihat belum maksimal tapi ini yang perlu kita syukuri,” ujar Ketua FSU Banjar itu.
Hal ini disampaikan pula, kata dia, oleh Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pada bulan oktober 2022 lalu.
“Juga disampaikan oleh Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pada oktober 2022 yang lalu bahwa insentif ustadz dan ustadzah naik tahun 2023 menjadi 150.000,” ujarnya.
Jam’ani, juga sebagai Wakil Ketua Lajnah Falakiyah Nahdhatul Ulama Kabupaten Banjar mengungkapkan kegiatan ini bersifat pembinaan kepada Kepala Lembaga Pendidikan Al Qur’an.
“Rapat Koordinasi ini juga sifatnya pembinaan kepala Lembaga Pendidikan Al Qur’an seperti administrasi kelembagaan,” katanya.
Pada acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Forum Silaturahmi Ustadz Ustadzah (FSU) Kabupaten Banjar itu menghadirkan Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, H. Muhammad Iqbal, yang mengatakan kenaikan insentif tersebut sebesar 50.000.
“Ada kabar gembira bagi ustadz- ustadzah baik guru Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, dan TK Al Qur’an bahwa tahun 2023 mendatang akan ada kenaikan insentif sebesar 50.000 rupiah, yang semula 100.000 menjadi 150.000,” ungkap M.Iqbal Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar.
Berhadir pada kegiatan tersebut H. M. Iqbal, Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Kepala Seksi PHU Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Perwakilan Pondok Pesantren, Perwakilan Madrasah Diniyah, dan Kepala Lembaga Pendidikan Al Qur’an se-Kabupaten Banjar, serta perwakilan Pondok Pesantren, dan perwakilan Madrasah Diniyah.
Reporter: Rohmiah
Editor: Muhammad Abdillah