ALBANJARI.COM, MARTAPURA – “Hari Santri adalah momen kebangkitan pondok pesantren,” begitu kata Ketua Panitia Pelaksana Hari Santri 2022 di Kabupaten Banjar, Gusti Marhusin ketika menyampaikan laporan panitia.
Kegiatan ini adalah kegiatan perdana setelah pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan ini moment kebangkitan ekonomi masyarakat kita, moment kebangkitan pondok pesantren di wilayah kita di Kabupaten Banjar khususnya,” ujar Gusti Marhusin.
“Peringatan Hari Santri Nasional ini seyogyanya dapat mengobarkan semangat juang dan menjadi pelecut santri untuk terus memberikan yang terbaik untuk negeri dan bangsa ini,” tegasnya.
Kegiatan hari santri Kabupaten Banjar tahun 2022 ini, kata Gusti Marhusin, melaksanakan beberapa kegiatan yaitu Apel Santri, Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Qiraatul Kutub, Dai/Daiyah, Festival Maulid Habsyi, dan Khattil Quran.
“Peserta lomba terdiri dari pondok pesantren di Kabupaten Banjar dan beberapa Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Kotabaru dan kota Banjarbaru,” ujarnya.
“Kirab santri diikuti beberapa pondok pesantren di Kabupaten Banjar dan selanjutnya kita juga mengadakan ekspo pondok pesantren yang diikuti kurang lebih 15 perwakilan pondok pesantren di Kabupaten Banjar,” tambahnya.
Ketua pelaksana tak lupa menyampaikan ribuan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Bupati Banjar, yang tahun ini mensupport kegiatan Hari Santri kali ini.
“Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Perusahann daerah yang sudah mensupport acara ini diantaranya PT Baramarta, PD Pasar Bauntung Batuah, dan PDAM Intan Banjar,” katanya.
Reporter: Rohmiah
Editor: Muhammad Bulkini