crew 
Jama'ah Haul Pertama Guru Kapuh, foto -net
ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Meski dilanda hujan, puncak haul pertama Tuan Guru Ridwan Basri atau yang akrab disapa Guru Ridwan Kapuh dipadati oleh ribuan jama’ah yang datang dari berbagai penjuru pulau Kalimantan terkhusus Kalimantan Selatan.
Haul yang dilaksanakan pada Sabtu (30/7) tersebut mendapat respon antusias dari berbagai kalangan, diantaranya Istiqomah, mahasiswa IAI Darussalam Martapura mengaku senang dengan masyarakat sekitar yang menyambut jamaah dengan ramah.
“Saya merasa senang dengan antusiasnya para warga setempat menyambut kedatangan jamaah haul dengan menyediakan rumah dan banyaknya makanan dan minuman yang dibagikan secara gratis,” ucapnya.
Istiqomah mengatakan ia berserta rombongan berangkat dari Desa Dalam Pagar pukul 10.00 wita dengan rombongan sebanyak 15 orang dan sampai ke Desa Kapuh pada 15.00 wita.
”Kami menghadiri haul beliau karena ingin mendapat berkah dari shohibul haul, dan juga karena kecintaan terhadap beliau semasa hidup. Saya sering mendengarkan ceramah beliau, maka dari itu saya sangat ingin berhadir ke haul pertama ini,” ujar Istiqomah kepada kru Albanjari.com
Istiqomah berharap semoga tahun depan bisa berhadir dengan membawa rombongan yang lebih banyak lagi.
“Harapan saya semoga tahun akan datang bisa berhadir kembali dengan membawa rombongan yang lebih banyak,”pungkasnya.
Haul pertama Tuan Guru Kapuh yang bertempat di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan tersebut dihadiri oleh para habaib, tuan guru dan para pejabat setempat. Diantaranya Habib Segaf bin Hasan Baharun, Habib Fathurrahman Bahasyim, Guru Ahmad Syairazi Kandangan,Tuan Guru Ahmad Barmawi Rantau,Guru Muhammad Yannor Kalua,Guru Muhgammad Yuseran ( Pimpinan PP Minhajul Abidin).
Anak dari Tuan Guru Kapuh, Ustadz Fauzan mengatakan tidak menyangka haul pertama Abah Guru Kapuh ini dihadiri oleh ribuan jamaah. Pada awalnya pihak keluarga hanya ingin menyelenggarakan haul yang sederhana,tetapi karena arahan Bupati Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry dan izin dari keamanan setempat akhirnya dilaksanakanlah haul sebesar ini.
“Rencananya, haul kami ini kada sebesar ini. Rencananya haul kami sesederhana mungkin.Tapi karena banyak permintaan dari bapak Bupati, izin dari guru kami di Sekumpul, dan dapat izin dari guru kami di Bangil. Bahkan sampai hari inipun kami tidak memasang baliho. Karena handak sesederhana mungkin, karena masih pandemi belum berakhir. Tapi karena beberapa pertimbangan dan atas perintah Bupati, dan diizinkan aparat keamaanan maka kami laksanakan. Apabila terdapat kekurangan dan kecelaan dari haul ini kami mengucapkan beribu ampun maaf,” ucapnya dalam sambutannya.
Acara haul tersebut diisi oleh rombongan maulid dari Guru Fahmi Sekumpul, dan tausyiah dari Rektor IAI Dalwa Pasuruan, Habib Segaf bin Hasan Baharun.
Editor : Muhammad Abdillah