crew 
Ribuan Jamaah hadiri haul KH. Abdullah Jamal, foto- Istimewa
ALBANJARI.COM, TATAH MAKMUR – Ribuan jamaah dari berbagai penjuru Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar menghadiri peringatan Haul ke-11 Tuan Guru Haji Abdullah Jamal di Desa Tatah Layap Pasar, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar pada Selasa (6/9/2022) malam.
Peringatan haul ulama kharismatik ini dihadiri para habaib dan para ulama mutiara Banjar, diantaranya Al Habib Hasyim Alawi , KH Syaifuddin Zuhri Banjar indah, serta ulama muda kharismatik, Ustadz H. Ilham Humaidi yang mengisi tausiyah atau ceramah.
Rangkaian acara peringatan haul ke-11 KH. Abdullah Jamal diawali dengan pembacaan maulid simtudh dhuror atau maulid habsyi oleh rombongan Majelis Ta’lim Bani Ismail Banjarmasin.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh tuan rumah, pembacaan manaqib KH. Abdullah Jamal, dan tausyiah dari Ustadz Ilham Humaidi.
Suasana peringatan haul semakin membuat jamaah larut dalam khusyuk, ketika zikir nasyid dilantunkan kemudian diakhiri dengan do’a haul.
Sekilas Tentang KH. Abdulllah Jamal
KH. Abdullah Jamal merupakan ulama pendiri Pondok Pesantren Inayatul Marzuki dan pendiri Majelis Ta’lim Dalilul Khairat dari Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Tuan Guru Haji Abdullah Jamal lahir pada hari Kamis, 14 November 1935 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Sya’ban 1354 Hijiriah di Desa Tatah Layap, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar dari pasangan yang bernama H. Jamal dan Ibu beliau yang bernama Samirah.
Pernah menimba ilmu di Madrasah Ibtidaiyah Darul Imad Desa Tatah Bahalang, Kecamatan Tatah Makmur dengan bimbingan Tuan Guru Haji Marzuki. Kemudian Tuan Guru Haji Abdullah Jamal melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Ketika 4 tahun menimba ilmu di kota Serambi Mekkah, Tuan Guru Abdullah Jamal kehilangan orang tuanya dan ia diasuh serta dididik langsung oleh KH. Semman Mulia (Guru Padang,red).
Setelah lulus dari Pondok Pesantren Darussalam, KH. Abdullah Jamal pulang ke kampung halaman dan meneruskan belajarnya dengan Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi Basirih.
Pada tahun 1980, Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi Basirih berpulang ke rahmatullah dan KH. Abdullah Jamal pun ingin belajar kembali kepada KH. Samman Mulia, namun KH. Semman Mulia menolak karena sudah tua.
KH Semman Mulia pun memerintahkan kepada KH Abdullah Jamal agar mengaji kepada KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang kala itu masih megajar di Musholla Darul Aman Keraton.
Tuan Guru haji Abdullah Jamal pernah menuntut ilmu dengan ulama besar Martapura seperti Al Alimul Allamah Guru KH. Abdul Qadir Hasan (pembawa NU Kalimantan Selatan,red) , Al Alimul Allamah KH. Salim Ma’ruf , Al Alimul Allamah KH. Salman Jalil , dan Al Alimul Allamah KH. Husin Qadri.
Pada hari Jum’at, tanggal 6 Januari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 safar 1433 Hijriah pukul 21:10 WITA , KH. Abdullah Jamal tutup usia dan dikebumikan pada hari Sabtu tepat pada saat azan ashar.
Link Haul :Haul KH. Abdullah Jamal
Kontributor : Muhammad Hifni
Editor : Muhammad Abdillah