albanjari 
Haul Guru Bustani ke-19. Foto-Istimewa
ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Pesantren Ishlahul Aulad, Desa Pemangkih Baru, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar menggelar peringatan Haul Tuan Guru H. Ahmad Bustani bin Asnawi yang ke-19, Senin (23/09/ 2024).
Peringatan haul yang dikemas dengan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut dihadiri ribuan jemaah. Selain santri, warga setempat dan alumni turut hadir dalam acara tersebut.
Peringatan haul diawali dengan pembacaan maulid Simthoddurar oleh santri putra Ishlahul Aulad. Pembacaan maulid ini dipimpin Guru Ahmad Kailani.
Usai pembacaan maulid, acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an dan ziarah bersama yang dipimpin langsung oleh putra Sohibul haul; Guru H. Ahmad Bulkini.
Peringatan haul kemudian dilanjutkan dengan pembacaan manaqib oleh cucu Sohibul haul, Muhammad Jamil Lc. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Tuan Guru H. Ahmad Rudiyannor dari Banjarmasin.
Riwayat Singkat Kehidupan Tuan Guru H. Ahmad Bustani
Tuan Guru H. Ahmad Bustani bin Asnawi adalah ulama karismatik di Pamangkih Baru, Kabupaten Banjar. Beliau dilahirkan di Amuntai, tepatnya di Kampung Kaludan pada Senin 7 Juni 1941 M. Pada 1 Agustus 1949 M, beliau masuk sekolah Rakyat di desa setempat.
Setelah lulus Sekolah Rakyat, beliau meneruskan ke Sekolah Normal Islam di Amuntai. Kurang lebih 3 tahun menimba ilmu di sekolah tersebut.
Guru Bustani kemudian melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren Darussalam Martapura di usia sekitar umur 16 tahun dan lulus pada usia 21 tahun.
Ketika lulus dari sekolah tersebut, Guru Bustani kemudian bermukim di Pemangkih Baru, Kabupaten Banjar. Di desa inilah beliau membangun Pondok Pesantren Ishlahul Aulad pada tahun 1985 M. Pesantren ini berkembang pesat dari tahun ke tahun.
Guru Bustani wafat di usia 64 tahun. Jenazah beliau dimakamkan di desa Pemangkih Baru. Sementara Pesantren yang didirikannya terus dikelola keluarga dan murid-murid beliau hingga sekarang.
Baca juga: Pesantren Ishlahul Aulad Peringati Haul Tuan Guru Ahmad Bustani ke-17
Penulis: Hifni
Editor: Muhammad Bulkini