ALBANJARI.COM, JAKARTA – Kongres IPPNU ke XIX yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta akhirnya memutuskan Whasfi Velasufah untuk menakhodai Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) masa khidmah 2022-2025.
Melansir dari situs NU Online, Ia berhasil mendulang suara sebanyak 285 dari 346 suara pada Senin (15/8/2022) dini hari.
Whasfi Velasufah menempuh pendidikan dasar hingga menengah atasnya di Kudus.
“Tepatnya di TK Al Hidayah Kudus, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MI NU) Tsamrotul Wathon Kudus, dan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Banat Kudus,” tulis Syakir NM dalam beritanya.
Berbeda ketika pendidikan menengah pertama, ia menempuh pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nahdlah Islamic Boarding School Depok.
Sementara pendidikan tingginya ditempuh di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk program sarjana dan program magisternya di Universitas Indonesia. Selama berpendidikan formal itu, Vela itu tidak pernah meninggalkan pesantren.
Saat di Depok, ia mengaji di Pesantren An-Nahdlah Depok, sedangkan di Kudus, ia mendalami pengetahuan agamanya di Pesantren Yanabi’ul Ulum Warrohmah Kudus. Bahkan, saat sudah menempuh kuliah di perguruan tinggi, ia juga tetap memilih tinggal di pesantren, tepatnya di Pesantren Dar El Hikam Ciputat, Tangerang Selatan.
Segudang pengalaman
Vela juga memiliki segudang pengalaman organisasi. Pada kepengurusan PP IPPNU 2019-2022, ia dipercaya untuk mengelola keuangan organisasi pelajar putri NU itu, yaitu sebagai bendahara umum.
Di kepengurusan sebelumnya, masa khidmah 2015-2018, Vela menjadi bagian pengurus Kaderisasi PP IPPNU. Ia juga pernah mendapat amanah untuk mengurusi kaderisasi di Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Banten 2017.
Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kota Tangerang Selatan. Selain di IPPNU, Vela juga aktif dalam kelembagaan NU, seperti Wakil Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Tangerang Selatan dan Bendahara LAZISNU Kota Tangerang Selatan.
Pada pemilihan bakal calon ketua umum, Vela mendapatkan 257 suara. Selain Vela, ada dua nama lain, yaitu Nurul Afifah Marwatin yang mendapatkan 66 suara dan Khairatul Niamah dengan 24 suara. Vela dan Afifah yang terpilih sebagai calon ketua umum. Pada pemilihan ketua umum, Vela berhasil mendapatkan 285 suara, sedangkan Afifah mendapatkan 61 suara.
Editor : Muhammad Abdillah