Juli 24, 2024
jemaah umrah asal kalsel terlantar

Ilustrasi; Jemaah umrah asal Kalsel terlantar di Jakarta. Foto-Net.

ALBANJARI.COM, MARTAPURA – Sebanyak 175 jemaah umrah asal Kalimantan Selatan dilaporkan terlantar di Jakarta. Saat ini, mereka ditampung di Masjid UPT Asrama Haji Jakarta.

“Mereka saat ini ditampung di Masjid UPT Asrama Haji Jakarta,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin di Banjarmasin, seperti dilansir Antara.

Jemaah tersebut  masih menunggu kepastian berangkat dari surat Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI ke Kanwil Kemenag Kalsel.

Ia menerangkan para jemaah umrah itu adalah pengguna layanan travel PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri yang beralamat di Tanggerang, Banten.

“Kami terus berkoordinasi terhadap nasib mereka, sejauh ini masih ditangani Kemenag,” ujarnya.

Kemenag terus melakukan upaya agar pihak travel bertanggungjawab atas semua jemaah tersebut untuk diberangkatkan atau dikembalikan ke daerah.

Kemenag juga mengingatkan masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam memilih travel perjalan ibadah umrah dengan seringnya kasus gagal berangkat seperti ini.

Untuk travel PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri, kata Tambrin, dalam surat peringatan Kemenag RI bahwa ditemukan banyak kasus gagal berangkat dan wanprestasi pelayanan.

“Hingga diberi peringatan untuk menghentikan penerimaan jemaah umrah baru di kantor dan seluruh kantor cabangnya,” kata Tambrin.

Dia pun menyatakan prihatin atas kejadian ini, dan berharap semua dapat selesai hingga jemaah umrah itu bisa diberangkatkan atau jika tidak dapat dikembalikan biayanya untuk kembali bisa mendaftar berangkat umrah dengan travel yang benar.

Karenanya, Tambrin meminta bagi masyarakat yang ingin beribadah umrah agar memperhatikan sebagai berikut, sebelum mendaftar ke penyelenggara perjalan umrah agar mengecek visa, tiket, hotel dan cek travel.

“Datang ke Kanwil untuk mengecek travel yang terdaftar dan sudah terbukti baik,” paparnya.

Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Umrah Noer Alya Fitra mengatakan ratusan jemaah itu terlantar karena belum memiliki tiket dan visa umrah.

“Informasinya karena belum ada tiket dan visa umrahnya,” kata Fitra saat dikonfirmasi, Selasa (4/10).

Fitra mengklaim Kemenag sudah memanggil PT Nalia Syafaah Wisata Mandiri selaku Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Kemenag meminta agar pihak PPIU segera memastikan keberangkatan para calon jemaah.

“Kami sudah melakukan pemanggilan Dirut PPIU Nalia Syafaah Mandiri Wisata untuk mengklarifikasi kegagalan berangkat jemaah umrah sekaligus meminta agar jemaah diberangkatkan,” ujarnya.

Editor: Muhammad Bulkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *