albanjari.com, MARTAPURA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar kembali mencoba peruntungan dengan mendistribusikan dan mendayagunakan Koin NU untuk kemandirian ekonomi.
Gerakan Koin NU ini merupakan program penghimpunan dana infaq dan shadaqoh dari dan untuk NU Kabupaten Banjar. Gerakan ini resmi dilaunching pada kegiatan lailatul ijtima, Sabtu (29/08) malam.
Gerakan ini mendapat sambutan antusias dari pengurus NU. 300-an lebih kaleng terbagi pada saat sosialisasi berlangsung di Gedung NU Banjar yang dimulai pukul 10.00 sampai 12.40 Wita. Dari beberapa banom NU dan lembaga ada yang langsung membawa 50 hingga 100 kaleng.
Ketua PCNU Kabupaten Banjar, Ustadz H Nuryadi pun berharap, dana ini akan mempermudah realisasi kegiatan-kegiatan.
“Ternyata, gerakan yang kelihatannya kecil, ketika dikoordinir secara maksimal, hasilnya sangat luar bisa. Karena dengan terkumpulnya dana ini, segala kegiatan akan mudah kita realisasikan,” jelas Ustadz Nuryadi.
Gerakan ini, sambung Ustadz Nuryadi, mendapat dukungan dari para sesepuh pengurus NU Banjar, agar semua pihak kompak dan saling berkontribusi.
“Kita sudah berkonsultasi kepada tetuha-tetuha, dan alhamdulillah sudah sangat mendukung. Karena dengan pola ini, dipastikan semuanya bisa,” ungkapnya.
Legalitas resmi gerakan ini dikelola langsung oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Gerakan ini menyasar pada setiap rumah warga NU, tempat-tempat umum, dan setiap warga yang mempunyai kepedulian terhadap Nahdlatul Ulama dan kemanusiaan.
Ustadz Nuryadi berharap besar kepada lembaga dan banom NU agar mensosialisasikan gerakan ini dengan bertahap. Sebagai langkah awal, menurutnya sosialisasi gerakan ini harus dimulai dari pengurus PC dan sekitar Martapura, namun tidak menutup pintu untuk melebar ke MWC.
“Untuk langkah awal, kita cukup di lingkungan PC dulu, sekitaran Martapura sini, tapi tidak apa bila mau melebar,” terangnya.
Reporter: Anwar Syarif
Editor: Muhammad Bulkini