November 6, 2025
Screenshot_2025-06-22-19-28-39-76_f9ee0578fe1cc94de7482bd41accb329

Gubernur, bupati banjar serta para pejabat, sumber: tangkapan layar chanel you tube suara banjar media

Albanjari.com, Martapura – Setelah penantian selama tujuh belas tahun, Kabupaten Banjar kembali dipercaya menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Terakhir kali Martapura menjadi tuan rumah pada tahun 2008.

“Ini adalah kehormatan dan tanggung jawab besar. Kami telah berupaya maksimal agar MTQ kali ini berjalan lancar dan berkesan,” ujar Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, saat membuka secara resmi MTQ ke-36 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Martapura, Sabtu malam (21/6/2025).

Mengangkat tema “MTQ Sebagai Wahana Syiar Islam dalam Merajut Nilai-Nilai Qur’ani untuk Membangun Generasi Berkarakter dan Visioner,” ajang ini menjadi momentum syiar Islam dan silaturahmi antar daerah.

Ribuan masyarakat turut memadati lokasi acara, bergabung bersama kafilah dari 13 kabupaten/kota, tokoh agama, hingga tamu undangan dari berbagai instansi.

Suasana pembukaan berlangsung meriah dan khidmat.

MTQ dibuka dengan simbolis oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang menabuh rebana bersama para pejabat daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Forkopimda, Ketua LPTQ Provinsi, dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel.

Rangkaian acara turut dimeriahkan dengan defile parade kafilah yang diiringi hadrah sinoman, penampilan syair Islami, tarian religius dari santri Ponpes Annajah Cindai Alus, serta tilawah Al-Qur’an oleh Qori cilik internasional, Muhammad Najmi Alvaro.

MTQ ke-36 ini akan berlangsung dari 19 hingga 27 Juni 2025.

Sebanyak 1.399 peserta berlaga dalam 29 cabang lomba, seperti tilawah, hifzhil Qur’an, tafsir, fahmil Qur’an, kaligrafi, hingga karya tulis ilmiah.

Seperti yang diberitakan dalam tayang famplet MTQ Kalimantan Selatan 2025, perlombaan digelar di 11 lokasi, termasuk Masjid Agung Al-Karomah, Masjid Syiarusholihin, dan Islamic Center Martapura.

Bupati Banjar menekankan bahwa MTQ bukan semata ajang lomba, melainkan juga sarana membumikan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat.

“MTQ memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membentuk generasi yang Qur’ani dan visioner,” tuturnya.

Senada, Gubernur Kalsel berharap MTQ ini berjalan lancar dan menjadi tonggak kebangkitan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Semoga acara ini membawa keberkahan dan mempererat persaudaraan umat,” pungkasnya.


Reporter: Ahmad Mursyidi
Editor: Anwar Syarif

cropped-Coklat_Hitam_Simpel_Kata_Motivasi_Kiriman_Instagram__16_-removebg-preview
Admin Albanjari